Resep Bubur Hanjeli Sederhana Spesial Asli Enak. Biji hanjeli atau biji jali atau jali-jali (Job's Tears) selain bisa menjadi materi alternatif pengganti beras juga mempunyai banyak manfaat yang tidak dimiliki beras sebagai sumber karbohidrat. Misalnya dengan mengonsumsi nasi jali sanggup memperbaiki fungsi ginjal. Nah, kalau selama ini Anda belum pernah mencoba menciptakan hidangan dari biji jali kini Bunda sanggup mencoba untuk dibentuk resep bubur jali mirip di bawah ini.
 |
| Gambar Bubur Hanjeli Aroma Pandan |
Menurut situs Kompas. Hanjeli ini kuliner orang Sunda yang terlupakan ketika ini. Hiruk pikuk Jalan Cihampelas tak lagi mengingatkan orang Sunda pada hanjeli, kuliner masa kemudian yang bergizi. Padahal, di sana, dulu banyak ditumbuhi hanjeli. Hanjeli atau jali alias Coixlacry-ma-jobi L ialah tumbuhan yang terkenal di masyarakat Sunda masa kemudian di jaman dulu. Tanaman tersebut mirip alang-alang atau tumbuhan jagung. Buahnya yang merupakan sumber kuliner berbentuk bundar mirip biji jeruk. Kalau mampir ke kota Bandung bubur hanjeli siap saji bisa cari masakan ini di Griya Pahlawan salah satu supermarket terlengkap di Jalan Pahlawan Bandung.
 |
| Gambar Biji Hanjeli Matang Warna Putih |
Jika masih mentah, warna buah hanjeli berwarna hijau. Namun, kalau sudah matang atau masak, buah hanjeli matang berwarna putih mirip pada gambar di atas. Buah hanjeli putih bisa dipanen dan diolah menjadi makanan. la diolah dengan cara dijemur kemudian ditumbuk. Isi biji hanjeli yang ditumbuk bisa pribadi ditanak mirip beras. Hasilnya mirip nasi matang atau nasi masak, tetapi lebih lengket mirip nasi ketan. Orang Sunda biasa memakan hanjeli yang ditanak atau menjadikannya peuyeum atau tape atau tapai hanjeli. Namun ada yang bertanya bagaimana cara mengupas biji jali yang keras itu? Jawabannya sudah diatas, yaitu dengan cara dijemur hingga kering di atas sinar matahari nanti kulitnya gampang untuk dikupas atau dibuang. Kira-kira begitu kura kura.
Tanaman pagar. Menurut situs bandungheritage.org, dahulu di Cihampelas terdapat situ atau danau kecil bemama Situ Bunjali di selatan bak renang Cihampelas. Nama Bunjali yang diambil dari kata jali atau hanjeli merupakan salah satu tempat yang dahulu banyak ditanami tumbuhan hanjeli.
Daerah lain yang juga banyak ditanami hanjeli ialah tempat Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung. Kini di Lembang, hanjeli ditanam sebagai tumbuhan pagar. Beberapa tahun yang kemudian di Jalan Barisan Keamanan Rakyat (BKR), Kota Bandung, terdapat kios bubur kacang hijau yang juga menyediakan bubur hanjeli, tetapi kini sudah tutup.
Di tempat Oray Tapa, Manglayang, Kabupaten Bandung, masih banyak petani menanam hanjeli sebagai tumbuhan pagar. Samsu (65), petani di tempat Oray Tapa, mengatakan, hanjeli hanya ditanam untuk dipetik buahnya sebagai pengganjal perut keluarga. Dari kebunnya ia hanya bisa memanen hanjeli setiap enam bulan sekali dengan,jumlah tak hingga 5 kilo gram.
 |
| Gambar Tanaman Hanjeli atau Jali Jali |
"Biasanya disimpan dan tak pernah dijual. Di keluarga saya, hanjeli biasa diolah jadi tape atau peuyeum hanjeli," katanya. Tanaman hanjeli milik Samsu ditanam di pinggir huma atau pinggir sawah bersama kunyit dan katuk. Samsu biasanya menanam hanjeli pada demam isu hujan dan memanen pada demam isu kemarau. Sebagai tanamanbahan makanan, hanjeli tergolong gampang dipelihara. "Jarang ada hamanya dan niscaya bisa dipanen. Soalnya, tumbuhan ini memang berpengaruh terhadap hama, mirip tumbuhan liar," kata Samsu.
Menurut situs kaskus.us yang berubah nama domain menjadi kaskus.co.id, biji hanjeli mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin Bl, asam amino, coixol, coixe-nolide, dan coicin. Secara farma-kologis, biji hanjeli sanggup memper-kuat limfa dan paru-paru, meningkatkan daya tahan tubuh, peluruh kencing, antiradang, antitoksin, dan menyembuhkan bisul. Biji hanjeli juga bisa mengganggu pertumbuhan sel kanker pada tingkat metafase. Di samping itu, bab ini juga bisa meningkatkan fungsi korteks adrenal dan menambah imunitas sel serta fungsi hormonal. Berikut diam-diam kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resepi bubur jali atau bubur hanjeli aroma daun pandan lembut hidangan sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple gampang dan mudah untuk konsumsi sendiri maupun untuk jualan perjuangan aneka bubur jali. Bunda juga bisa memadukan bubur ini dengan bahan-bahan lainnya mirip kacang ijo, nangka, pisang, dan buah-buahan lainnya.
RESEP BUBUR HANJELI
BAHAN :
- 100 gram biji hanjeli atau biji jali, siap pakai
- 2 liter air
- 1 lembar daun pandan, diikat
- 2 cm jahe, dimemarkan
- 1/4 sdt garam
- 200 gram gula merah sisir
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 1/4 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan, diikat
- Cara Membuat Bubur Hanjeli atau Bubur Jali : Rebus biji jali, air, daun pandan, jahe, dan garam hingga empuk dan mengembang.
- Masukkan gula merah. Aduk hingga mengental.
- Cara Membuat Saus Santan : Rebus santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih.
- Sajikan bubur hanjeli atau bubur jali bersama bersama saus santan untuk 5 porsi.
INFORMASI LENGKAP TENTANG HANJELI ATAU JALI
Menurut situs Wikipedia. Hanjeli (Coix lacyma–jobi L.) merupakan sejenis flora biji-bijian (serealia) tropis tropika dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Timur dan Malaya, namun kini telah tersebar ke aneka macam penjuru dunia. Beberapa varietas mempunyai biji yang sanggup dimakan dan dijadikan sumber karbohidrat dan juga obat. Bulir yang masak terbungkus struktur yang keras, berbentuk oval dan berwarna putih. Hanjeli ialah nama popular di daerah Jawa Barat (Sunda), sedangkan nama popular Indonesia ialah Jali atau Jali-jali. Tanaman ini menyebar di aneka macam ekosistem lahan pertanian yang bermacam-macam dari daerah iklim kering, basah, lahan kering maupun lahan berair di Sumatera, Sulawesi,Kalimantan, dan Jawa.
Terdapat dua varietas yang ditanam petani, yaitu Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi yang mempunyai cangkang keras berwarna putih, bentuk oval dan digunakan untuk manik-manik. Varietas yang lainnya ialah Coix lacryma-jobi var. mayuen yang dimakan orang dan juga menjadi bab dari tradisi pengobatan di Tiongkok.
Jali merupakan rumpun setahun, rumpunnya banyak, batangnya tegak dan besar, tinggi 1-3 m, akarnya bernafsu dan sulit dicabut. Letak daunnya berseling, helaian daun berbentuk pita, ukuran daun 8-100×1,-5 cm, ujung daun runcing, pangkalnya memeluk batang, tepinya rata. Bunga keluar dari ketiak daun dan ujung percabangan, berbentuk bulir. Buahnya berbentuk buah batu, bundar lonjong, pada varietas mayuen berwarna putih/biru-ungu dan berkulit keras apabila sudah tua. Jenis buah yang dibudidayakan lunak dan sanggup dibentuk bubur, sedangkan jenis liar keras dan sanggup digunakan untuk manik-manik pada kalung.
Di Jawa Barat, tumbuhan ini ditanam petani masih secara konvensional sebagai tumbuhan langka, dan sanggup ditemukan di Punclut Kabupaten Bandung, Cipongkor, Gunung Halu, Kiarapayung, Rancakalong, Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Sukabumi, Garut, Ciamis dan Indramayu. Masyarakat setempat sudah biasa menikmatinya hasil olahan hanjeli ini sebagai bubur, tape, dodol dan sebagainya.
Bagian biji dari varietas mayuen mengandung gizi setara beras, yaitu dalam 100 gram materi mengandung karbohidrat (76,4%), protein (14,1%), serta lemak nabati (7,9%), dan kalsium (54 mg).
Sebagai materi makanan, beberapa potensi pemanfaatan biji hanjeli adalah:
- Sebagai adonan beras, ataupun digunakan sendiri sebagai nasi hanjeli.
- Sebagai adonan kuliner sereal lainnya, contohnya adonan havermut (oatmeal), mirip produk yang dibentuk oleh salah satu produsen kuliner sereal terkemuka Taiwan di jual di situs www.greenmax.com.tw.
- Bubur hanjeli (dengan rasa cantik mirip bubur kacang hijau), dan sebagai teman kolak.
- Difermentasi mirip tape ketan. Berbeda dengan beras ketan yang bersifat lengket, hanjeli mempunyai tekstur yang kenyal namun tidak lengket, sehingga sangat berpotensi untuk diolah menjadi alternatif kuliner yang enak.
Selain sebagai sumber pangan pokok, hanjeli juga sangat potensial sebagai tumbuhan obat. Sebagai materi obat herbal, hanjeli dipercaya mempunyai aneka macam khasiat mirip peluruh air seni, dan antitumor (kanker). Sumber zat aktif obat diperoleh baik dari biji maupun dari ekstrak akarnya. Khasiat sebagai antitumor telah diteliti secara ilmiah. Zat aktif dalam hanjeli disebut coixenolide [Disarikan dari aneka macam sumber].