Resep Soto Tangkar Betawi Tanpa Santan Sederhana Spesial Asli Enak. Selain soto tangkar sapi di Betawi terdapat juga soto tangkar Karawang khas Karawang, soto tangkar NCC, soto tangkar tanah tinggi, soto tangkar JTT, soto tangkar Bogor, soto tangkar, soto tangkar bogor, dll. Anda bisa menciptakan 2 versi kuliner soto tangkar santan atau tanpa santan kuah bening atau kuah kuning tergantung dengan selera Anda. Pokoknya kuliner soto ini cocok dimakan bersama sate tangkar dengan nasi putih hangat pas mantap serta tidak lupa kerupuk emping melinjo yang garing dan renyah.
 |
| Gambar Soto Tangkar Tanah Tinggi Jakarta |
Soto Tangkar yaitu kuliner Betawi khas Jakarta. Nama tangkar sendiri yaitu sebutan untuk iga sapi dalam bahasa Betawi pada zaman penjajahan Belanda dan hingga kini masih dipergunakan, meskipun sudah jarang diketahui oleh generasi dikala ini. Pengertian tangkar yaitu tulang iga atau tulang paha (belakang) sapi, kambing yang masih berdaging sedikit-sedikit dan masih sanggup digulai.
Sejarah asal-usul mula soto tangkar. Menurut sejarahnya, pada zaman penjajahan Belanda, ketika para meneer belanda akan mengadakan pesta, mereka biasanya memotong sapi untuk pesta tersebut.
Para meneer akan menyisahkan bagian-bagian tertentu dari sapi yang dipotong untuk diberikan kepada para pekerja diantaranya adalah, serpihan kepala, serpihan dalam (paru-paru, usus, babat, dll.) serta iga.
Oleh para pekerja tersebut bagian-bagian itu diolah menjadi kuliner yang bermacam-macam dan salah satu serpihan yaitu iga diolah menjadi kuliner yang khas, iga tersebut direbus atau dimasak selama kurang lebih dua jam, sesudah itu dimasukkan bumbu atau rempah-rempah, menyerupai kunyit, lada, daun sereh, daun salam dan santan kelapa. Maka jadilah kuliner yang berkuah yang disebut Soto Tangkar.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi hanya bisa membeli tangkar berupa potongan iga yang berdaging sedikit, alasannya yaitu serpihan daging sapi yang lain sudah diambil oleh masyarakat penjajah Belanda. Berikut diam-diam kumpulan aneka kreasi dan variasi olahan resepi soto tangkar khas Betawi, Jakarta Gurih dan enak rasanya lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple gampang dan mudah untuk jualan buka rumah makan khas Betawi.
RESEP SOTO TANGKAR KHAS BETAWI TANPA SANTAN
BAHAN :
- 250 gram daging sapi, pilih yang agak berlemak
- 250 gram jerohan sapi (babat, paru, hati)
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 cm kunyit, bakar
- 4 butir kemiri
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt merica
- 1 sdm garam
- 3 cm lengkuas
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 500 ml santan dari 1 butir kelapa
- 2 buah tomat, potong-potong
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 3 sdm bawang goreng
- 4 buah jeruk limau, peras airnya
- 5 sdm Kecap bagus Bango
- Rebus daging sapi dan jerohan sapi secara terpisah hingga empuk. Angkat daging dan jerohannya, kemudian potong-potong. Sisihkan air rebusan daging untuk kuah soto dan buang air rebusan jerohan.
- Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tumisan ke dalam air kaldu. Tambahkan lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai, aduk hingga mendidih. Tuang santan, masak hingga mendidih kembali. Angkat.
- Atur potongan daging sapi dan jerohan di dalam mangkuk. Tambahkan tomat, daun bawang, bawang goreng.
- Bubuhkan air jeruk limau dan kecap bagus Bango. Tuang kuah soto.
- Sajikan selagi panas.