Cara Menciptakan Terasi Udang Dan Ikan

Baca Juga

Resep Membuat Terasi Udang dan Ikan Mentah Sederhana Buatan Sendiri Ala Rumahan (Homemade) Spesial Asli Enak. Terasi terbuat dari olahan udang rebon, ikan atau adonan udang dan ikan dengan cara fermentasi. Kita hanya sering melihat terasi yang sudah jadi atau terasi instan siap pakai. Terasi biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, adonan aneka sambal terasi dan juga sebagai penyedap kuliner menyerupai pada sayur asem, cah kangkung, dll. Masakan akan bertambah gurih dan harum sehingga sanggup meningkatkan selera makan nasi. Biasanya sebelum penggunaan terasi dibakar atau digoreng terlebih dahulu semoga bertambah harum dan terasi matang atau masak. Selain bumbu masak terasi juga enak digoreng, makan terasi goreng dengan nasi putih panas itu saja sudah nikmat apalagi dicampur dengan aneka masakan. Aneka kreasi olahan terasi bawang atau dikenal dengan nama SIWANG, yaitu sambal terasi bawang pedas yang sedap betul.

Gambar Terasi Mentah dijemur

Terasi ialah bumbu masak yang terbuat dari udang atau kepala udang, ikan atau adonan udang dan ikan yang difermentasikan. Terasi berbentuk menyerupai pasta dan berwarna hitam-coklat, yang terkadang ditambah dengan pewarna sehingga berwarna kemerahan. Bumbu masak ini berbau tajam, biasanya digunakan untuk menciptakan sambal terasi, tapi juga digunakan dalam banyak sekali resep kuliner Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, terasi merupakan unsur penting dalam banyak kuliner di negara-negara Asia menyerupai Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina. Terdapat banyak sekali daerah penghasil terasi dengan Indramayu menjadi salah satu diantaranya.

Terasi mempunyai derajat keasaman (pH) lebih dari 5. Kandungan air bebas atau air tidak terikat dalam terasi sangat rendah, yakni 0,6. Ini berarti terasi tidak mudah ditumbuhi bakteri atau mikroba patogen. Biasanya, bakteri patogen tumbuh subur dalam materi yang mengandung air bebas di atas 0,9. Jadi, dari segi keamanan mikrobiologi, tak ada yang perlu dikhawatirkan ketika mengonsumsi terasi.

Ciri Terasi Berkualitas Baik

Terasi berkualitas baik mempunyai warna gelap atau hitam kecoklatan. Warna hitam pada terasi merupakan warna alami yang berasal dari pigmen ikan atau udang.

• Disarankan menghindari terasi berwarna merah, alasannya ialah terdapat kemungkinan warna merah berasal dari materi pewarna rhodamin B yang biasa digunakan untuk tekstil.
• Pewarna rhodamin B telah tidak boleh penggunaannya semenjak 1978 lantaran berbahaya untuk kesehatan.
• Penelitian menunjukkan, penggunaan rhodamin B dalam jangka panjang sanggup menyebabkan penyakit kanker hati, ginjal, dan kandung kemih.
• Selain warna, kualitas terasi juga ditandai dari teksturnya. Terasi bermutu baik, teksturnya tidak terlalu keras, namun tidak pula terlalu lembek.

Dalam kuliner tradisional Indonesia, bumbu kuliner yang satu ini memang sudah tidak gila lagi. Pemakaian terasi sanggup bermanfaat untuk memberi rasa gurih dengan aromanya yang khas.

Terasi dihasilkan dari fermentasi udang atau rebon yang diolah dengan bumbu - bumbu lain. Bentuknya padat dengan tekstur agak bernafsu dan berwarna cokelat keunguan. Ciri khas terasi ialah aromanya yang agak tajam dan rasanya gurih.

Terasi banyak diproduksi di daerah pesisir Jawa. Ada sebuah daerah di Bangka paling terkenal dengan terasi Bangka yang sangat enak lantaran menggunakan udang dan rebon segar.

Biasanya dijual dalam macam-macam bentuk bagaimana cetakan terasi, diantaranya ada bentuk lingkaran atau segi empat panjang, dibungkus daun pisang, plastik atau kertas. Kadang, ada juga jenis terasi yang berbentuk butiran bernafsu dan dikemas dalam botol plastik. Ada juga jenis terasi matang yang sudah dipanggang dalam panggangan dan juga ada terasi debu yang sudah di olah oleh pabrik terasi.

Bagi Anda yang ingin menciptakan terasi sendiri di rumah, caranya sangatlah gampang. Berikut resepi menciptakan terasi mentah dengan proses tahapan dan langkah-langkah yang mudah dan praktis. Inilah diam-diam Bahan - materi yang dibutuhkan untuk bikin sendiri terasi enak dan semoga tahan usang (awet), diantaranya :

RESEP TERASI

BAHAN :

• Ikan atau Udang, untuk terasi ikan biasanya menggunakan ikan kecil - kecil dan sejenisnya, yang harus dibuang kepalanya terlebih dahulu sebelum diproses lebih lanjut. Adapun jikalau akan menciptakan terasi udang maka rebon sanggup digunakan.
• Garam, Dalam pembuatan terasi, garam ini mempunyai manfaat ganda yaitu : 1. Sebagai pemantap cita rasa terasi. 2. Sebagai materi pengawet (pada konsentrasi 20 % ; 2 ons per kg materi baku).
• Pewarna, Bahan pewarna ini diharapkan untuk memperbaiki penampilan produk terasi ; sebaiknya digunakan pewarna yang diizinkan penggunaannya oleh pemerintah (Standar Industri Indonesia/Sll).
• Kantong Plastik, Dibuat rangkap dua, yang pertama bab dalam untuk melindungi terasi sekaligus menahan amis semoga tidak menyebar. Adapun yang kedua bab luar digunakan untuk menyempurnakan bungkusan pertama sekaligus untuk menuliskan merek.

PERALATAN :

• Timbangan, Timbangan duduk, timbangan kue, ataupun timbangan gantung sanggup digunakan sesuai dengan jumlah bahan.
• Bak Plastik, Wadah plastik mempunyai kegunaan untuk tempat pembersihan materi baku terasi.
• Kalo, Kalo merupakan alat penyaring yang terbuat dari bambu, ini mempunyai kegunaan untuk meniriskan materi terasi sehabis dicuci.
• Alat Penghancur, Dalam jumlah yang kecil digunakan lumpang dan alu, dan jikalau dalam jumlah yang besar sanggup menggunakan mesin penggiling, sebagai alat penghancur sekaligus sebagai alat pencampur dan pelumatan.
• Tempat Fermentasi, Karena adonan terasi mengandung kadar garam yang tinggi, maka tempat adonan ini harus terbuat dari materi anti karat, contohnya kolam yang terbuat dari materi plastik yang ukurannya diadaptasi dengan kebutuhan.
• Tempat Penjemuran, Perangkat penjemur sanggup dibentuk dari anyaman bambu ukuran 0,6 x 1 m yang dialasi dengan plastik ataupun plat aluminium. Perangkat penjemur tersebut disangga dengan rak penyangga yang terbuat dari bambu utuh yang ditancapkan dalam tanah dengan ukuran 0,8 x 10 m, yang diatur dalam jarak 1 meter antara satu dengan lainnya.
• Kain Saring, Kain ini diharapkan untuk membungkus materi adonan terasi dalam proses fermentasi. Dengan pembungkusan ini diharapkan adonan tersebut tidak terkotori oleh debu dan kotoran lain. Namun sirkulasi udara tetap berjalan dengan lancar melalui pori - pori kain, sehingga proses fermentasi tidak terhambat.

Manfaat dari terasi itu sendiri, selain menambah rasa gurih dalam bumbu masakan, dibentuk sambal atau aksesori bumbu kuah hidangan. Juga memberi aroma udang yang berpengaruh dalam kuliner daerah.

Dalam penggunaanya sebelum dipakai, sebaiknya terasi dipotong, kemudian dikukus, sangrai atau dibakar diatas bara api sampai aromanya keluar dan matang. Campurkan pribadi dalam bumbu atau tambahkan dalam bumbu tumisan.

TIPS & TRICKS :

• Agar tahan usang dan tidak menebarkan amis tajam. Sebaiknya simpan terasi dalam wadah bertutup dalam keadaan mentah atau matang.
• Kualitas terasi sanggup dilihat dari harganya. Terasi yang berkualitas anggun harganya relatif lebih mahal.
• Pada ketika membeli, periksa kemasan terasi, pilih yang terbungkus daun pisang atau plastik dalam keadaan utuh kemasannya dan tidak ada bab yang rusak.
• Terasi yang enak dan gres beraroma segar khas udang atau rebon. Jika trasi mengeluarkan aroma busuk atau kurang sedap berarti kualitasnya sudah turun atau kurang bagus.
• Dalam proses fermentasi terasi sudah diberi garam, lantaran itu kurangi jumlah garam jikalau kuliner menggunakan terasi. (Sumber : Lezat Edisi 79 Tahun IV, 25 April - 8 Mei 2007/Dv/Idh).

Tips Memilih Terasi Terbaik :

Berikut ialah tips menentukan terasi terbaik :

• Terasi kualitas baik aromanya segar khas terasi, bukan aroma menyengat atau terdapat bau-bauan lain.
• Pilih terasi yang berwarna hitam kecoklatan. Jika terasi berwarna keunguan atau kemerahan, biasanya menggunakan pewarna.
• Saat dipegang tidak berbekas di tangan. Jika berbekas, terasi mungkin menggunakan pewarna.
• Tekstur terasi terasa padat, kering, tapi mudah dicuil.
• Terasi sebaiknya disimpan di wadah kedap udara. Jika ingin lebih tahan lama, terasi sanggup disimpan dalam kulkas atau freezer.