Cara Menciptakan Brem Padat Cair

23.11

Resep Brem Padat dan Brem Cair Sederhana Spesial Asli Enak. Brem terbuat dari sari tape ketan atau air tape ketan yang dipadatkan dan ada juga dalam bentuk cair. Brem padat renyah crispy paling populer berasal dari pulau Jawa yang masing-masing mempunyai khas macam-macam dan jenis-jenisnya, diantaranya, brem Solo atau brem bulat Solo, brem Madiun, brem Jogja Yogyakarta, brem Wonogiri, dll biasanya berbentuk bulat pakai cetakan bulat dan ada juga yang bentuk kotak dan bentuk panjang pipih tergantung cetakan brem yang dipake, sedangkan brem cair biasanya dikemas pakai botol berasal dari Bali dan Lombok NTB.

 Resep Brem Padat dan Brem Cair Sederhana Spesial Asli Enak CARA MEMBUAT BREM PADAT CAIR
Gambar Brem Padat Khas Solo, Jawa Tengah

Menurut situs Wikipedia. Brem yakni masakan yang berasal dari sari ketan yang dimasak dan dikeringkan, merupakan hasil dari fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja yang kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam. : Resep Tape Ketan

Sensasi masakan ini unik muncul dikala masakan dimasukkan ke dalam verbal akan pribadi mencair dan lenyap meninggalkan rasa 'semriwing' meleleh lumer atau melepuh cuek di pengecap lantaran tekstur lembut dan empuknya.

Bentuk brem. Dikenal beberapa bentuk brem yang dikenal di pasaran, berupa masakan dan minuman. Brem berupa masakan populer brem Madiun dari Madiun yang telah menjadi buah tangan khas Madiun dan brem Wonogiri dari Wonogiri, sedangkan yang berupa cairan berasal dari pulau Bali dikenal dengan nama brem Bali dan Nusa Tenggara Barat dikenal dengan nama brem Lombok NTB.

Makanan. Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal yakni masakan tradisional khas yang berasal dari kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun, dan berasal dari dua desa penghasil: Bancong dan Kaliabu. Brem dikemas berbentuk lempengan agak kekuningan, rata-rata berukuran kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Untuk lebih memaksimalkan pemasarannya, brem sekarang dikemas dalam bentuk kecil kecil seukuran permen, sehingga gampang untuk dikantongi. Biasanya pada sekitar tahun 80-an, brem dalam bentuk ini dijual asongan oleh para pedagang di sekitar stasiun-stasiun di kereta api di tempat Jawa Timur.

Brem bentuk kedua berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, berbentuk lempeng pipih lingkaran dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur pribadi dibawah panas terik matahari selama tiga hari sehingga teksturnya kering renyah dan garing.

Minuman. Selain itu ada juga Brem yang berbentuk cair berasal dari Bali dan Nusa Tenggara, brem asal bali berwarna putih ibarat susu sedangkan yang berasal dari Nusa Tenggara berwarna merah. Berikut aneka kreasi dan variasi resepi brem padat dan cair sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple gampang dan mudah baik untuk perjuangan jualan brem di Indonesia.

RESEP BREM PADAT


BAHAN :
  • Beras ketan secukupnya
  • Ragi dan soda camilan bagus secukupnya
CARA MEMBUAT BREM PADAT :
  1. Cuci beras ketan hingga higienis kemudian rendam sebentar.
  2. Angkat kemudian kukus kurang lebih 1 jam.
  3. Setelah itu, difermentasikan atau proses peragian dengan menambahkan ragi tape kemudian didiamkan selama 7 hari.
  4. Selanjutnya, proses pengepresan atau pemekatan untuk menerima sari yang dihasilkan ketan yang telah difermentasi.
  5. Rebus sari ketan dan aduk hingga mengental. Kemudian masukkan campuran ke dalam mesin pengaduk dan ditambahkan soda camilan bagus secukupnya.
  6. Masukkan campuran ke dalam cetakan yang berbentuk persegi panjang kemudian diamkan selama semalaman.
  7. Jika brem sudah memadat, keluarkan dari cetakan bulat dan brem siap untuk dinikmati atau siap dijual untuk perjuangan dikemas dengan plastik tebal di press.

RESEP BREM CAIR BALI


Brem cair atau disebut juga Anggur tape ketan yakni minuman hasil fermentasi dari beras ketan. Proses pembuatan anggur tape ketan atau Brem Bali yakni sebagai berikut :

BAHAN :
  • Beras ketan hitam secukupnya
  • Ragi tape/tapai secukupnya
CARA MEMBUAT BREM CAIR :
  1. Beras ketan hitam dibersihkan, dicuci dan direndam selama 8 jam.
  2. Setelah bersih, diaron dan dikukus hingga matang, didinginkan dan ditaburi ragi tape. Fermentasi dilakukan dalam wadah tertutup selama 4 hari.
  3. Tape ketan yang diperoleh, kemudian diperas dan disaring.
  4. Cairan yang diperoleh dari hasil penyaringan, diencerkan dengan menambahkan air dengan perbandingan volume yang sama (cairan tape : air = 1 : 1).
  5. Selanjutnya dibiarkan pada suhu ruang, pada wadah tertutup dan dibiarkan hingga terbentuk alkohol dalam jumlah yang dikehendaki (dapat dicium dari anyir khasnya).
  6. Minuman yang diperoleh kemudian dibotolkan, dipasteurisasi dengan pemanasan 60 - 70 derajat selama 30 menit.
  7. Selanjutnya diperam pada suhu cuek (10-15 derajat) contohnya pada ruangan ber-AC atau ruangan bawah tanah. Pemeraman dilakukan selama 3 bulan atau lebih.
  8. Hasil yang diperoleh berbentuk brem cair atau lebih dikenal dengan nama Brem Bali. Beri label pada botol, dan brem untuk perjuangan siap dipasarkan.

Demikian tutorial proses pengolahan sari tape ketan menjadi aneka olahan brem padat dan brem cair untuk problem brem itu haram atau halal. Menurut situs pusathalal.com. Anda sanggup baca klarifikasi dari tanggapan pakar halal Indonesia yakni Bapak DR. Ir. Anton Apriyantono, MSC. Pakar pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), mantan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Bersatu.

PERTANYAAN :

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pak Anton, saya pernah membaca artikel bahwa tape ketan kalau sudah lebih dari 3 hari, statusnya sudah tidak halal. Yang ingin saya tanyakan, batas 3 hari itu dari tape ketan itu jadi ataukah dari mulai pembuatan? Lalu batas kesannya itu berapa lama? Mohon klarifikasi yang rinci dan lengkap.
Saya juga menyukai masakan daerah, yaitu brem. Bagaimana status kehalalannya? Terima kasih.

Wassalam
Sri, Bekasi

JAWABAN :

Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Dari hasil penelitian mengenai kadar alkohol tape selama fermentasi (proses pembuatan tape) diketahui bahwa setelah 3 hari (dihitung dari mulai pembuatan, tepatnya setelah beras ketan ditambah dengan ragi) kadar alkohol tape sudah lebih dari 3 persen.

Padahal, Komisi Fatwa MUI telah tetapkan bahwa minuman keras yakni minuman yang mengandung alkohol satu persen atau lebih. Dari sinilah kekhawatiran akan kehalalan tape ketan itu muncul yaitu dari kadar alkoholnya yang tinggi.

Mengenai brem, yang sudah terang haram yakni brem cair, sedangkan brem padat kemungkinan tidak bermasalah. Brem padat memang dibentuk dari air tape, tapi proses pembuatannya dilakukan secara kontinyu (berurutan, bersambung), hal ini sanggup disamakan dengan proses pembuatan cuka. Cuka yang dibentuk dari materi yang halal ibarat nira kelapa statusnya halal, padahal pembuatannya melalui proses pengubahan gula menjadi alkohol yang dilanjutkan dengan pengubahan alkohol menjadi asam asetat (cuka) secara bersambung (kontinyu). Pada pembuatan brem, setelah jadi air tape, air tape ini kemudian dibentuk menjadi padat sehingga jadilah brem padat. Bisa diduga kadar alkohol brem padat ini relatif rendah walaupun belum ada hasil pengukuran yang akurat yang saya ketahui. Walupun demikian, kalau kita ragu-ragu mengenai kehalalan brem padat maka sebaiknya tidak mengonsumsinya lantaran perintah Rasulullah: ”tinggalkan yang meragukan”.

KHASIAT DAN MANFAAT BREM :

Brem hanya diambil sarinya dan dipadatkan di dalam produksinya. Berikut ini yakni beberapa manfaat makan brem untuk kesehatan berdasarkan situs manfaat.co.id.
  1. Makan brem sanggup meningkatkan kadar hormon. Brem mengandung alkohol yang bila dimakan tidak berlebihan maka akan membantu meningkatkan fungsi arteri darah. Arteri darah akan menyebabkan anutan darah menjadi lancar dan mendukung pekerjaan enzim dan produksi hormon sehingga menciptakan metabolisme badan menjadi lebih baik.
  2. Brem juga sanggup mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan lantaran alkohol yang terkandung dalam brem sanggup menciptakan anutan darah pada pembuluh darah menjadi lebih lancar. Brem akan menghilangkan timbunan lemak dan plak pada pembuluh darah. Baik juga untuk jantung dan stroke.
  3. Brem juga sanggup mengurangi kadar asam dalam darah dan mencegah pembekuan darah. Masalah ini biasanya sering muncul pada orang renta . Brem sanggup meningkatkan produksi dehidro epiandrosteron yang ternyata sangat baik untuk melancarakan peredaran darah.
  4. Brem juga sanggup mengurangi kadar kolesterol jelek yang sanggup menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan beberapa resiko penyakit ibarat jantung, diabetes dan stroke. Baik juga untuk mengurangi kadar kolesterol.
  5. Brem juga sanggup meningkatkan kesehatan kulit. Konsumsi brem dalam jumlah yang masuk akal sanggup menciptakan proses regenerasi sel kulit mati berjalan lebih cepat sehingga produksi sel – sel kulit yang sehat akan gampang terbentuk. untuk kesehatan kulit juga sanggup memakai brem.
  6. Konsumsi brem yang masuk akal juga sanggup menurunkan resiko benjol dan mengurangi jerawat. Hal ini disebabkan lantaran brem sanggup meningkatkan hormon reproduksi pada sampaumur yang biasanya menyebabkan jerawat. Baik juga untuk jerawat.
  7. Brem sanggup menjadi sumber tenaga lantaran mengandung gula yang manis. Saat badan Anda terasa lemah dan kurang berdaya maka sepotong brem akan menciptakan tenaga anda menjadi pulih kembali.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar