Cara Menciptakan Manuk Nom Khas Jogja

09.14

Resep Manuk Nom Khas Keraton Jogja Yogyakarta Sederhana Spesial Asli Enak. Ada yang menyebut masakan ini dengan nama manuk enom ada yang bilang camilan cantik dan ada juga menyebutnya puding tanpa agar-agar atau jelly nutrijell, tapi siapa sangka kalau masakan ini hidangan khusus para Raja dan keturunan Raja di Keraton Jogjakarta. Admin pun gundah mengklasifikasikan masakan ini masuk kelompok kategori apa? kalau camilan cantik lembap dari materi tidak mengandung materi tepung, kalau toh masuk puding tapi tidak ada materi agar-agar atau jelly nutrijel, balasannya Admin masukkan ke kategori aneka jajanan tradisional Nusantara Indonesia. Uniknya makan masakan ini dipadu dengan emping goreng yang rasanya asin jadi cantik legit dan asin gurih menjadi satu. Mantap.

 Resep Manuk Nom Khas Keraton Jogja Yogyakarta Sederhana Spesial Asli Enak CARA MEMBUAT MANUK NOM KHAS JOGJA
Gambar Manuk Nom Jogja

Menurut situs Food Detik. Meskipun namanya 'manuk nom' namun tak ada hubungannya dengan hidangan berbau binatang unggas, baik burung maupun ayam. Hidangan ini justru unik. Rasanya cantik lembut dan empuk membelai lidah. Makanan ini biasa dijadikan santapan bagi para raja. Dimana dapat ditemui sajian ini?

'Manuk Nom' dalam bahasa Indonesia berarti burung muda. Tapi hidangan legendaris ini tak ada hubungannya dengan burung ataupun unggas lainnya. Manuk Nom yakni salah satu hidangan epilog yang sangat digemari oleh raja-raja di kraton Jogja. Manuk Nom ini sebetulnya yakni puding kukus yang terbuat dari tape ketan. Ada juga yang menyebutnya sebagai puding tape ketan hijau, puding keraton, puding manuk nom, camilan cantik manuk nom atau enom.

Selain tape ketan, materi lainnya yakni telur, susu dan tak ketinggalan daun pandan untuk menciptakan aroma puding semakin harum wangi. Rasanya tentu saja legit cantik membelai pengecap alasannya yakni adonan susu nya. Yang membuatnya semakin unik yakni cara makannya. Puding ketan hijau ini disantap bersama dengan emping. Yak, emping goreng ini memperlihatkan sensasi kres..kres.. renyah dan juga gurih tapi tetap enak disantap dengan rasa puding yang cantik dan legit.

Menurut sejarah asal seruan mulanya masakan ini, manuk nom atau puding tape ketan hijau ini yakni sajian khas katon Mataram. Hidangan ini sangat disukai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Manuk Nom ini dapat disantap sebagai sajian pembuka ataupun epilog yang lezat!

Kalau ingin merasakan manuk nom ini memang sedikt sulit. Dulu sajian ini hanya disajikan untuk raja-raja saja. Tapi sekarang manuk nom dapat Anda nikmati di salah resto akrab dengan Kraton tepatnya di daerah Rotowijayan. Yak, Gadri Resto namanya. Resto yang dikelola oleh GBPH Joyokusumo, adik Sri Sultan Hamengkubuwono X ini menyediakan sajian raja-raja dan tak ketinggalan manuk nom ini.

Di salah satu angkringan di daerah Pendopo Ndalem Pakuningratan yang berlokasi di Jalan Polowijan, tepatnya di tengah daerah wisata Tamansari, Keraton Yogyakarta ada angkringan yang berjulukan Angkringan JAC yang menyediakan manuk nom. Konon katanya yang menyajikan sajian ini yakni salah satu abdi dalem keraton JOgja. Kaprikornus soal rasa tetap sama dengan yang disajikan untuk para raja-raja tersebut. Berikut resepi puding manuk nom khas Yogya sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di rumah ala rumahan (Homemade) yang simple gampang dan praktis.

RESEP MANUK NOM


BAHAN :
  • 200 gram tape ketan hijau
  • 3 butir telur ayam
  • 100 gram gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 250 ml susu cair
  • Daun pandan secukupnya
  • Vanili secukupnya
CARA MEMBUAT MANUK NOM KHAS JOGJA :
  1. Kocok telur ayam bersama dengan gula, garan dan vanili hingga lembut dan mengembang.
  2. Tuang susu cair dan tape ketan hijau. Aduk rata
  3. Letakkan daun pandan dalam mangkuk saji, kemudian tuang adonan tape.
  4. Kukus selama 25 menit atau hingga matang. Angkat
  5. Sajikan.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar